Jakarta, Businessreview.id – Kesehatan saluran pencernaan memainkan peran penting dalam proses penuaan yang sehat. Namun, sejumlah kebiasaan harian tanpa disadari bisa mempercepat proses penuaan usus.
Menurut publikasi EatingWell yang dikutip Jumat (06/06/2025), para ahli kesehatan pencernaan mengungkap setidaknya 10 kebiasaan yang dapat membebani saluran cerna dan mempercepat penuaan sistem usus. Berikut rinciannya:
- Konsumsi Makanan yang Itu-itu Saja
Mikrobioma usus yang sehat membutuhkan keberagaman. Mengonsumsi jenis makanan yang sama setiap hari bisa menurunkan keragaman bakteri baik di usus. Amanda Sauceda, MS, RD, menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat dari berbagai sumber tumbuhan yang minim proses pengolahan.
- Lebih Sering Ngemil daripada Makan Teratur
Kebiasaan ngemil sepanjang hari dan makan larut malam dapat mengganggu migrating motor complex (MMC), sistem pembersih alami usus. Menurut Marcie Vaske, pendiri Oswald Digestive Clinic, MMC membutuhkan jeda 4–5 jam tanpa makanan untuk bekerja optimal.
- Stres Kronis
Stres berkepanjangan dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus, memperburuk fungsi penghalang usus, dan memicu peradangan. Asma Khapra, ahli gastroenterologi, menyebut stres sebagai faktor penting dalam penuaan dini usus.
- Kurang Konsumsi Serat
Serat berfungsi sebagai “makanan” bagi bakteri baik di usus. Tanpa serat yang cukup, lapisan pelindung usus bisa rusak dan menyebabkan iritasi serta peradangan. Alyssa Simpson, RDN, menekankan pentingnya asupan serat untuk memperlambat penuaan saluran cerna.
- Mengabaikan Gejala Pencernaan
Gejala ringan seperti kembung, sembelit, atau refluks yang terus berulang bisa menjadi tanda gangguan serius seperti disbiosis atau kebocoran usus. Jika diabaikan, kondisi ini dapat mempercepat kerusakan pada sistem pencernaan.
Baca Juga: Belajar Bisnis Auto-Pilot dari Pasangan Pendiri TOMO Hotpot
- Tidak Mengonsumsi Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, dan kombucha merupakan sumber probiotik alami yang bermanfaat bagi kesehatan usus. Probiotik membantu memperkuat penghalang usus dan mengurangi peradangan.
- Penggunaan Obat Berlebihan
Penggunaan jangka panjang antibiotik, ibuprofen, atau obat penghambat asam lambung bisa merusak mikrobioma dan mengiritasi usus. Simpson mengingatkan bahwa meskipun memberikan efek jangka pendek, dampak jangka panjangnya bisa mempercepat penuaan usus.
Baca Juga: Transformasi Digital Lewat AI Analytics, Antares Eazy Dukung Efisiensi Bisnis dan Kampus
- Jarang Berolahraga
Aktivitas fisik memperlancar pergerakan usus dan mendukung mikrobioma sehat. Studi menunjukkan, olahraga teratur berkaitan dengan komposisi mikroba usus yang lebih baik.
- Konsumsi Alkohol Berlebihan
Alkohol meningkatkan peradangan dan merusak dinding usus. Ia juga mengubah keseimbangan bakteri usus sehingga memperbesar dominasi bakteri patogen.
- Kurang Tidur
Tidur yang tidak cukup atau tidak berkualitas dapat mengganggu keragaman mikrobioma usus. Tidur 7–9 jam setiap malam direkomendasikan untuk menjaga keseimbangan sistem pencernaan. (*)