Apple Siapkan iPhone Fold, Harga Diperkirakan Tembus USD 2.500

Apple Siapkan iPhone Fold, Harga Diperkirakan Tembus USD 2.500
Apple Siapkan iPhone Fold, Harga Diperkirakan Tembus USD 2.500

Jakarta, businessreview.id – Apple dikabarkan akan meluncurkan ponsel lipat pertamanya, iPhone Fold, pada akhir tahun 2026 dengan proyeksi harga yang cukup tinggi, yakni antara USD 2.000 hingga USD 2.500 atau setara Rp32 juta hingga Rp40 juta. Informasi ini berasal dari analis teknologi ternama Ming-Chi Kuo dan sejumlah tipster seperti Instant Digital, sebagaimana dilaporkan oleh Phonearena, Jumat waktu setempat.

Harga tersebut menjadikan iPhone Fold sebagai salah satu perangkat lipat termahal di pasar, jauh melampaui pesaingnya seperti Samsung Galaxy Z Fold 6 maupun Google Pixel Fold, yang saat ini berada di kisaran USD 1.800. Bahkan, produk dari Tiongkok seperti Oppo Find N5 Fold dipasarkan hanya sekitar USD 1.500 atau Rp25 juta.

Analis memperkirakan tingginya banderol iPhone Fold disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk posisi Apple sebagai merek premium, status eksklusif produk lipat dalam lini iPhone, serta kenaikan biaya produksi global akibat ketegangan geopolitik.

Apple juga tengah berfokus pada peningkatan kualitas untuk membenarkan harga tersebut. iPhone Fold disebut akan mengusung teknologi layar lipat dengan mekanisme engsel yang lebih tahan lama, daya tahan baterai yang ditingkatkan, kamera flagship, serta chipset TSMC 2nm, yang diklaim menjadi terobosan baru dalam performa dan efisiensi energi.

Perangkat ini juga akan menyatu mulus dengan ekosistem iOS, menjadi daya tarik utama bagi pengguna setia Apple.

Baca Juga: Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Tembus 10 Kali Lipat Akhir April

Baca Juga: Danamon Dorong Pertumbuhan Otomotif dengan Ekosistem Keuangan

Namun, dengan potensi harga menyentuh USD 2.500, Apple berhadapan dengan tantangan besar di pasar Asia Tenggara, di mana konsumen dinilai lebih sensitif terhadap harga.

Di wilayah ini, ponsel lipat kelas atas dengan harga lebih ekonomis bisa menjadi pilihan yang lebih realistis, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Jika prediksi ini benar, peluncuran iPhone Fold bisa menjadi momentum penting, sekaligus ujian bagi Apple dalam menjajaki segmen pasar baru yang hingga kini masih didominasi oleh pemain Android. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here