Jakarta, businessreview.id –PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee) menargetkan ekspansi besar dengan membuka 140 outlet baru hingga 2026. Pada 2025, perusahaan berencana menambah 72 outlet, dengan dukungan dana dari hasil Initial Public Offering (IPO) yang diperkirakan mencapai Rp379,8 miliar.
CEO Fore Coffee, Vico Lomar, mengungkapkan bahwa ekspansi ini bertujuan memperkuat kehadiran Fore Coffee di pasar premium dengan konsep modern dan nyaman. “Fore Coffee berencana mengoperasikan hingga 600 outlet kopi secara bertahap dalam empat tahun ke depan,” ujar Vico dalam konferensi pers Investor Gathering di Jakarta, Jumat, (21/03/2025).
Strategi Ekspansi dan Lokasi Outlet
Outlet baru Fore Coffee akan mengadopsi berbagai konsep, termasuk rumah toko (ruko) di jalan utama, gerai di pusat perbelanjaan (mall), serta di transportation hall seperti stasiun kereta api dan bandara.
Ekspansi tidak hanya menyasar kota besar (tier satu), tetapi juga kota tier dua dan tiga. “Kami belum masuk ke Kota Ambon, mungkin tahun ini kita akan mulai masuk ke sana. Selain itu, ada pengembangan di Aceh dan beberapa kota lain yang belum memiliki Fore Coffee,” kata Vico.
Untuk satu outlet baru, Fore Coffee mengalokasikan investasi antara Rp1,3 miliar hingga Rp2 miliar, tergantung kapasitas dan lokasi. Dari total ekspansi yang direncanakan, sekitar 10 persen akan menjadi outlet flagship premium, sementara 80 persen lainnya merupakan outlet medium.
IPO dan Penggunaan Dana
Fore Coffee akan segera menggelar IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan menawarkan 1,88 miliar saham atau setara 21,08 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Pada masa penawaran awal (book building) yang berlangsung 19-21 Maret 2025, harga saham ditetapkan pada kisaran Rp160-Rp202 per lembar, dengan total dana yang diperkirakan mencapai Rp379,8 miliar.
Masa penawaran umum akan dilakukan pada 26 Maret-9 April 2025, dan Fore Coffee dijadwalkan resmi melantai di BEI pada 11 April 2025.
Sebesar 76 persen dana hasil IPO akan dialokasikan untuk ekspansi jaringan outlet di seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan memperkuat posisi Fore Coffee sebagai salah satu pemimpin pasar kopi premium di Tanah Air. (*)
