Jakarta, businessreview.id – PT Pertamina Patra Niaga mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Bengkulu menyusul pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai. Perusahaan memastikan distribusi tetap lancar dengan mengandalkan pasokan dari tiga terminal, yakni Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Panjang.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan mitigasi segera dilakukan untuk menjamin ketersediaan BBM di Bengkulu. “Dalam jangka pendek, pasokan akan dipenuhi dari beberapa lokasi, termasuk Teluk Kabung, Lubuk Linggau, dan Panjang,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, (30/03/2025).
Ega menegaskan, meskipun ada tantangan distribusi akibat pendangkalan alur, Pertamina tetap berkomitmen menjaga pasokan BBM agar tidak terputus. Selain itu, perusahaan juga menambah armada mobil tangki untuk mempercepat suplai ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Bengkulu.
“Armada mobil tangki sudah ditambah. Kami juga menginstruksikan seluruh tim tanggap darurat Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu guna mempercepat penanganan pendangkalan di Pulau Baai,” katanya.
Baca Juga: Putrama Resmi Ditunjuk Sebagai Direktur Utama BNI, Berikut Rekam Jejaknya!
Baca Juga: Danamon Dorong Pembiayaan Hijau, Dukung Net Zero Emission 2060
Ega optimistis, dengan koordinasi yang baik, ketersediaan BBM akan tetap stabil, terutama menjelang Idul Fitri. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak panik dan membeli BBM sesuai kebutuhan.
“Dengan kerja sama antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat, kebutuhan energi di Bengkulu dapat terpenuhi secara optimal dan berkelanjutan,” ujar Ega. (*)