Cianjur, businessreview.id – Tak lagi menjadi bagian dari pemerintahan, pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno tetap aktif dalam pemberdayaan masyarakat desa, khususnya petani. Kali ini, Sandiaga selaku founder Yayasan Indonesia Setara (YIS) meluncurkan program Gerai Super Petani di Desa Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, (15/03/2025).
Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu hadir bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan pendiri Super Petani, Eprilia Tri Arum Taurisia. Dalam kesempatan tersebut, mereka meresmikan gerai, mengukuhkan reseller, serta menyerahkan bantuan modal usaha.
Program ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Memangkas Rantai Pasok, Lawan Tengkulak
Sandiaga menekankan pentingnya pemangkasan rantai pasok serta upaya memberantas peran tengkulak demi menjaga stabilitas harga bahan pokok. Dengan adanya Gerai Super Petani, ia berharap harga pangan yang selama ini terlalu tinggi dapat ditekan.
“Masyarakat dapat memperoleh bahan pangan langsung dari petani dengan harga yang lebih adil. Program Harga Murah, Berbagi Berkah ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani dan reseller, membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau, serta membuka lebih banyak lapangan kerja dan peluang usaha,” ujar Sandiaga.
Baca juga: Danamon Dorong Pertumbuhan Otomotif dengan Ekosistem Keuangan
Dari Bantuan Bencana ke Solusi Pangan Nasional
Dalam acara tersebut, Sandiaga mengapresiasi peran Eprilia dan Yayasan Padi Indonesia Jaya (YPIJ) yang terus berupaya membantu masyarakat melalui sektor pertanian. Eprilia pun menuturkan bahwa program Super Petani pertama kali diluncurkan untuk membantu korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Seiring meningkatnya animo petani, program ini berkembang lebih luas dengan misi mendukung kesejahteraan petani dan konsumen. Menghadapi inflasi serta lonjakan harga pangan yang kerap terjadi, terutama saat Ramadan, Super Petani hadir sebagai solusi penyedia bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.
“Dengan memangkas peran tengkulak, harga yang diterima petani dan konsumen menjadi lebih stabil dan adil,” kata Eprilia.
Baca Juga: Elevee Residences Menggelar Topping Off, Hunian Berkonsep One Stop Living
Pemerintah dan masyarakat pun diharapkan turut mendukung gerakan ini agar lebih banyak daerah merasakan manfaatnya. Dengan model distribusi yang lebih efisien, diharapkan kesejahteraan petani meningkat dan harga pangan tetap terkendali. (*)