spot_img

Antara MBG dan 3 Juta Rumah: Mimpi yang Terbelah

Must read

Jakarta, businessnews.id – Di tengah hingar bingar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang pemerintahan Prabowo Subianto, sebuah mimpi besar lainnya justru tenggelam dalam kesunyian. Program 3 Juta Rumah, yang dikomandoi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, ternyata belum banyak diketahui masyarakat.

Survei nasional terbaru yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa hanya 31,2 persen responden yang mengaku mengetahui program ambisius ini. Sisanya, 68,8 persen, masih terlena dalam euforia MBG yang memang memiliki daya pikat lebih tinggi.

“Yang tahu jauh di bawah MBG,” ujar Burhanuddin Muhtadi, pendiri dan peneliti utama Indikator Politik Indonesia, dalam pemaparan hasil survei yang dilakukan pada 16-21 Januari 2025.

Ironi di Tengah Dukungan

Ironisnya, meskipun kurang populer, Program 3 Juta Rumah justru mendapatkan tingkat persetujuan yang tinggi dari masyarakat. Sebanyak 73,3 persen responden menyatakan setuju dan 9,8 persen sangat setuju dengan program ini. Bahkan, di antara mereka yang mengetahui program tersebut, tingkat persetujuannya mencapai 76,4 persen.

“Di antara yang tahu, tingkat persetujuan jauh lebih tinggi,” ungkap Burhanuddin.

Mimpi Prabowo dan Tantangan Maruarar

Program 3 Juta Rumah adalah wujud mimpi besar Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat Indonesia. Maruarar Sirait, atau yang akrab disapa Ara, mendapat mandat berat untuk mewujudkan mimpi tersebut.

Ara berkeinginan agar Program 3 Juta Rumah menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Dukungan anggaran pun telah dikucurkan pemerintah, dengan alokasi APBN sebesar Rp 40,27 triliun untuk sektor perumahan pada tahun ini.

Namun, tantangan yang dihadapi Ara tidaklah mudah. Kurangnya kesadaran publik tentang program ini menjadi salah satu kendala utama. Selain itu, Ara juga harus berpacu dengan waktu untuk mencapai target 3 juta rumah per tahun.

Akankah mimpi Prabowo dan Ara terwujud? Atau justru tenggelam dalam lautan program lain yang lebih populer? Hanya waktu yang dapat menjawabnya. (*)

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article