Bandung, businessreview.id – Setelah menyalurkan bantuan untuk korban banjir dan longsor di Pelabuhanratu, Sukabumi, Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Komunitas Bikers (Kombi) PT Dahana melanjutkan kegiatan mereka ke Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat, 8 Desember 2024.
Dalam kegiatan ini, PT Dahana menyerahkan 700 bibit tanaman keras dan buah-buahan untuk warga Cisokan sebagai bagian dari upaya reboisasi dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Unang Harun, Penanggung Jawab Operasi (PJO) Proyek PLTA Upper Cisokan, kepada Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan Sukaresmi, Harun, serta Divisi Lingkungan CDW-JV, Aditya Nugroho.
Direktur Operasi PT Dahana, Yusep Nugraha, menyatakan bahwa penyerahan bibit ini adalah wujud nyata komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan sekaligus investasi bagi generasi mendatang.
“Setelah kemarin memberikan bantuan untuk warga korban banjir Sukabumi, hari ini Tim TJSL dan Kombi DAHANA bergerak ke Site Project PLTA Upper Cisokan untuk memberikan bantuan bibit tanaman. Kami berharap hal ini dapat berkontribusi terhadap perbaikan lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar Yusep, kepada media.
Rencananya, bibit-bibit tersebut akan ditanam di area Bukit Nangkod Upper Dam, lokasi pembangunan PLTA Upper Cisokan. Penanaman ini juga diharapkan dapat membantu mengatasi potensi longsor di sekitar lokasi proyek.
Mendukung SDGs dan Program Berkelanjutan
Eman Suherman, Ketua TJSL Dahana, menjelaskan bahwa inisiatif hijau seperti penyerahan bibit tanaman adalah bagian dari komitmen perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Program ini mendukung beberapa tujuan, di antaranya: Tujuan 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Tujuan 13: Penanganan Perubahan Iklim. Tujuan 15: Kehidupan di Darat, melindungi ekosistem, dan mendukung penggunaan berkelanjutan sumber daya alam.
Baca Juga: Bank Banten Catatkan Lonjakan Laba Bersih Mencapai 104,93 persen
“Komitmen hijau Dahana sudah terlihat sejak pembangunan kantor pusat kami yang memiliki sertifikasi Green Building. Kami juga aktif menanam pohon di berbagai wilayah di Jawa Barat, termasuk Subang, hingga program penanaman mangrove di pantai utara Subang,” kata Eman.
Reboisasi untuk Masa Depan
Melalui kegiatan ini, Dahana tidak hanya mendukung reboisasi untuk mencegah bencana alam seperti longsor, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat. Selain itu, bibit buah-buahan yang ditanam diharapkan memberikan manfaat langsung berupa hasil panen di masa mendatang.
“Tanaman ini bukan hanya upaya reboisasi, tapi juga warisan lingkungan yang kami harap bisa dinikmati oleh generasi mendatang,” pungkas Yusep Nugraha. (*)